Pasuruan (Antara) - Kepolisian Resor Kota Pasuruan, Jawa Timur, memeriksa empat saksi dalam kasus pembunuhan pelajar SMA Kristen St Albertus, Axel Alexander Elleaza, di rumah toko Kelurahan Trajeng, kota setempat.
"Kami sudah memeriksa empat saksi dalam kasus pembunuhan itu, termasuk penjual STMJ Zaenuri yang setiap harinya berjualan di sekitar ruko dan ibu korban, Natalia Evifani," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bambang Sugeng di Pasuruan, Sabtu.
Dua saksi lainnya yang diperiksa merupakan teman Zaenuri dan seorang pembantu perempuan korban yang diduga mengetahui kejadian pembunuhan itu.
"Kami meminta agar identitas dua saksi tidak perlu disebutkan namanya demi keamanan dan kelancaran proses penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut," katanya.
Meski sudah memeriksa empat saksi, Bambang menilai kasus pembunuhan pelajar itu masih gelap dan pihaknya masih fokus pada pria misterius yang diketahui saksi masuk ke ruko sebelum korban ditemukan oleh ibunya dalam kondisi yang memprihatinkan.
"Kami masih fokus pada pria memakai jaket jumper biru, celana panjang gelap, tinggi sekitar 170 cm yang masuk ke dalam ruko dan tidak diketahui lagi kapan keluarnya," ungkapnya.
Seorang pelajar Alexander Axel Elleaza ditemukan dengan delapan luka tusukan di ruko Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Kamis (25/12).
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh ibunya dengan luka bacok bagian pergelangan tangan kiri, dada, dan perut di depan kamar mandi.
Alexander sempat dibawa ke RSUD Soedarsono bersama anggota Polsek Gadingrejo, namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia karena kehabisan darah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014