Ramallah (Antara/WAFA-0ANA) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas Kamis mengatakan tawaran bertujuan untuk melakukan perundingan serius dengan Israel untuk mengakhiri pendudukan militer dan mendirikan negara Palestina merdeka pada tahun 2017. Selama pidato televisi pada pertemuan kepemimpinan Palestina, Abbas mengatakan tawaran Palestina untuk kenegaraan dalam organisasi internasional akan mendorong putaran satu tahun perundingan perdamaian yang akhirnya akan mengakhiri pendudukan Israel dari wilayah-wilayah pendudukan. Dia menegaskan bahwa tawaran itu merupakan bagian dari perjuangan Palestina untuk merdeka dan politik kenegaraan berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Jerusalem sebagai ibu kota dan solusi yang adil untuk masalah pengungsi sesuai dengan prakarsa perdamaian Arab dan Resolusi 194 Dewan Keamanan PBB. Abbas menekankan perlunya kegiatan pemukiman ilegal Israel untuk berhenti. Ia mengatakan pihak ketiga internasional diperlukan untuk memantau pengaturan keamanan selama masa transisi. Presiden mengatakan, tawaran Palestina mendatang di DK PBB kemungkinan akan memanggil untuk meluncurkan satu konferensi internasional yang bertujuan menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian antara Palestina dan Israel. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014