Surabaya (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) kembali meraih penghargaan sebagai salah satu perusahaan terpercaya di Tanah Air pada tahun 2014 karena menerapkan tata kelola usaha yang baik (Good Corporate Governance/GCG). "Sebagai BUMN yang berpusat di Surabaya, kami telah melalui serangkaian penilaian dan proses audit yang dilakukan oleh Majalah SWA dan Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG). Dari penilaian dan proses audit tersebut, kami dianugerahi gelar Trusted Company oleh Majalah SWA dan IICG pada Rabu (18/12) di Jakarta," kata Sekretaris Perusahaan Pelindo III, Yon Irawan, dihubungi dari Surabaya, Kamis. Ia menjelaskan, dengan menyandang predikat tersebut maka Pelindo III mampu menunjukkan bahwa perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan GCG di dalam tubuh perusahaan. Bahkan, pihaknya telah memiliki strategi dalam memastikan risiko bisnis yang meliputi aspek struktural dan operasional. "Bukan hanya itu, kami juga telah memiliki rumusan strategis dan kebijakan perusahaan dari tingkat korporasi, bisnis, hingga fungsional," ujarnya. Hal tersebut, jelas dia, dilakukan melalui serangkaian upaya antisipasi terhadap segala risiko yang sewaktu-waktu bisa terjadi dan menimpa Pelindo III. Seperti risiko yang kecil hingga kejadian yang dapat mengancam keberadaan perusahaan. "Penerapan GCG memang tidak mudah. Hal itu membutuhkan komitmen dan intergritas dari semua pihak yang memiliki kepentingan dengan perusahaan, mulai dari pemegang saham, manajemen, pegawai, hingga stakeholder," katanya. Selain itu, tambah dia, dilaksanakan melalui tahapan evaluasi dan monitoring juga diperlukan untuk memastikan penerapan GCG telah sesuai dengan kaidah dan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. "Bagi kami GCG sebagai pengendali internal sekaligus merupakan landasan operasional yang menjadi acuan untuk memastikan seluruh proses dan mekanisme untuk mencapai tujuan perusahaan. GCG juga sebagai sarana untuk mencegah perusahaan dari penyimpangan dan risiko yang dapat mengakibatkan kegagalan pencapaian tujuan perusahaan," katanya. Sementara itu, Chairman Indonesia Institute for Corporate Governance, Gendut Suprayitno, menyatakan, aspek penilaian GCG dalam perspektif risiko meliputi komitmen, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, fairness, kompetensi, kepemimpinan, kemampuan bekerjasama, visi, misi, dan tata nilai. Selain itu dipengaruhi faktor strategi dan kebijakan, etika bisnis, dan budaya risiko. "Kami melihat Pelindo III telah memenuhi semua aspek-aspek penilaian yang telah ditentukan oleh tim penilai," katanya. Ia melanjutkan, Corporate Governance Perception Index (CGPI) merupakan penilaian yang dilakukan oleh Majalah SWA dan IICG terhadap perusahaan-perusahaan di Indonesia baik itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perbankan, perusahaan swasta, dan perusahaan publik (emiten). Hasil penilaian menunjukkan tingkat komitmen perusahaan terhadap GCG mulai dari Fair Trusted Company, Trusted Company, dan Most Trusted Company. "Pada ajang ini, merupakan penghargaan ketiga yang diraih oleh Pelindo III. Sebelumnya, Pelindo III menyandang gelar Fair Trusted Company pada tahun 2012 dan Trusted Company tahun 2013," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014