Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak tiga dari enam santri tewas akibat tenggelam di Sungai Bengawan Madiun saat memancing di pinggiran sungai setempat yang berada di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa.
Kapolsek Manguharjo Kompol Agus Suharyono, mengatakan, ketiga korban adalah, Saifudin (18), Syahrul Arfian (16), dan Koko Budi Pradana (15). Ketiganya merupakan santri di Pondok Pesantren Darul At Taubah di Jalan Sikatan Kota Madiun.
"Jasad ketiga korban hingga Selasa petang belum ditemukan. Petugas gabungan polisi dan tim SAR masih mencarinya," ujar Kompol Agus kepada wartawan.
Menurut dia, petugas sulit mencari jasad ketiganya karena kondisi sungai yang sangat dalam. Diperkirakan, kedalaman sungai mencapai lebih dari tujuh meter.
Berdasarkan keterangan saksi, sebelum tenggelam, para korban bersama teman-temannya memancing di tepi sungai. Kemudian, salah satu korban, Syahrul, mengajak teman-temannya untuk berenang karena cuaca yang sangat panas.
Selanjutnya, Syahrul, Saifudin, Koko, dan Ridzon Lutfian menceburkan diri ke sungai untuk berenang. Keempatnya yang tidak mengetahui kedalaman sungai akhirnya terbawa arus dan tenggelam.
"Satu dari keempatnya, yakni Ridzon, selamat. Sedangkan tiga lainnya tenggelam dan belum ditemukan," kata Kompol Agus lebih lanjut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014