Vicki Febrianto Jakarta (Antara Jatim) - Pemerintah memastikan tidak ada penambahan kuota importasi gula mentah (raw sugar) pada tahun 2014, kendati Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) telah mengajukan penambahan kuota impor 2014 kurang lebih sebanyak 250.000 ton. "Itu boleh-boleh saja, tapi kita beranggapan tidak (tidak perlu adanya penambahan kuota impor), nanti saja Januari," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Partogi Pangaribuan, di sela-sela acara Pasar Murah, di Jakarta, Minggu. Partogi mengatakan, terkait dengan alokasi impor gula mentah pada tahun 2015, pihaknya masih menunggu perhitungan dari Kementerian Perindustrian yang nantinya akan mengeluarkan rekomendasi besaran importasi kepada Kementerian Perdagangan, sementara AGRI telah mengajukan kuota impor sebesar 3,2 juta ton. "Belum, untuk tahun 2015 masih menunggu perhitungan (Kementerian Perindustrian). Masih dihitung benar-benar," ujar Partogi. Kementerian Perindustrian pada Oktober dikabarkan telah mengajukan rekomendasi penambahan alokasi ke Kementerian Perdagangan sebesar 250.000 ton untuk tujuh perusahaan rafinasi dari total 11 perusahaan anggota Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI). Pengajuan rekomendasi tambahan kuota itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tujuh industri rafinasi anggota AGRI, dimana empat pabrik lainnya sudah berhenti beroperasi akibat kekurangan pasokan bahan mentah. Menurut AGRI, kebutuhan gula rafinasi untuk kontrak dengan industri makanan minuman masih mengalami kekurangan kurang lebih sebesar 150.000 ton hingga akhit tahun 2014. Beberapa perusahaan yang menghentikan operasi akibat kekurangan pasokan bahan baku antara lain adalah PT Dharmapala Usaha Sukses, PT Duta Sugar International, PT Makassar Tene, dan PT Berkah Manis Makmur. Dan permintaan tambahan kuota impor gula mentah pada 2014 tersebut ditujukan untuk tujuh pabrik lain yang masih beroperasi. Pada pemerintahan sebelumnya, kuota impor gula mentah untuk tahun 2014 kurang lebih sebanyak tiga juta ton, namun harus dikurangi sebanyak 187.000 ton, sehingga total kuota importasi gula mentah sebesar 2,8 juta ton. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014