Magetan (Antara Jatim) - Sebanyak 14 peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tidak mengikuti tes tulis hari pertama sehingga dinyatakan gugur oleh panitia. "Bagi yang tidak hadir tes atau absen, maka dipastikan akan gugur. Sebab, tes tidak dapat diulang lagi," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Magetan Saif Mulissun kepada wartawan di Magetan, Selasa. Muhlissun mengaku tidak mengetahui alasan dari ke-14 peserta tersebut hingga memutuskan tidak mengikuti tes. Adapun, jumlah peserta tes tulis CPNS yang dinyatakan lolos adminitrasi sebelumnya mencapai 2.420 orang. Sementara, tes tulis dilakukan secara tertutup dengan sistem "computer assisted test" (CAT). Para peserta dilarang membawa barang apapun, selain kartu peserta. Mereka diberi waktu 90 menit untuk menjawab pertanyaan yang berbeda antarsatu peserta dengan yang lain. "Pelaksaan tes dilakukan selama lima hari, mulai tanggal 25 hingga 29 November 2014. Tes hari pertama cukup lancar," kata Muhlissun. Seperti diketahui, tahun ini Kabupaten Magetan mendapat jatah tes CPNS sebanyak 30 formasi, baik untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, maupun tenaga teknis. Jumlah tersebut lebih sedikit dari jatah yang didapat pada tahun lalu sebanyak 50 formasi. Rinciannya adalah, tenaga guru sebanyak enam formasi, tenaga kesehatan sebanyak sembilan formasi, dan tenaga teknis sebanyak 15 formasi. Para pendaftar tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Magetan saja, namun juga daerah lain di sekitar Magetan. Seperti, Kabupaten Ngawi, Ponorogo, Madiun, dan Kota Madiun. Selain dijaga ketat oleh panitia, tes tulis CPNS Magetan juga diamankan oleh aparat kepolisian setempat. Pihaknya berharap tes dapat berjalan aman, lancar, dan jujur. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014