Probolinggo (Antara Jatim) - Tim putri Bank Jatim Surabaya yang diperkuat sejumlah pemain nasional harus berjuang susah payah untuk meraih tiket final Kejuaraan Nasional Bola Voli Antarklub PGN Livoli 2014 Divisi Utama. Pada laga semifinal di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu, Bank Jatim harus bertanding lima set untuk menundukkan LNG Badak Bontang, Kalimantan Timur, dengan skor 3-2 (18-25, 25-23, 25-23, 20-25, 15-11). Tampil dengan materi pemain terbaik, antara lain Amalia Fajrina Nabila, Maya Kurnia Indri, Asih Titi Pangestu, dan "tosser" Zara Alfa Lautania, Bank Jatim justru kewalahan menghadapi LNG Badak dan menyerah pada set pertama. Namun, Maya Kurnia Indri dan kawan-kawan bangkit pada dua set berikutnya untuk berbalik unggul 2-1, tetapi LNG Badak yang dimotori Amasya Manganang kembali menggebrak pada set keempat hingga kembali menyamakan skor 2-2. Pertandingan set penentuan berlangsung ketat dan menegangkan, tetapi LNG Badak terlihat kedodoran akibat menurunnya stamina pemain, terutama Amasya yang smes-smesnya beberapa kali bisa dipatahkan anak-anak Bank Jatim. "Beruntung sekali Amasya sudah habis tenaganya di akhir-akhir pertandingan, sehingga kami bisa mengendalikan permainan dan menang," kata pelatih Bank Jatim M Anshori usai pertandingan. Pelatih Timnas Indonesia putri proyeksi SEA Games 2015 itu, mengakui status juara bertahan dan target meraih juara tahun ini menjadi beban tersendiri bagi anak-anak asuhnya. "LNG Badak terlihat tampil lebih lepas tanpa beban, sementara kami punya beban harus menang," tambah Anshori. Pelatih tim LNG Badak Eko Waluyo mengatakan timnya sudah memberikan perlawanan sengit kepada juara bertahan, tetapi sedikit terkendala stamina menjelang akhir laga. "Amasya sudah bekerja keras sepanjang pertandingan, sehingga wajar kalau tenaganya terkuras di set terakhir. Seandainya kami memiliki satu pemain lagi seperti dia, saya yakin ceritanya akan lain," ujarnya. Pada pertandingan final yang digelar Minggu (23/11), Bank Jatim akan ditantang TNI AU yang secara meyakinkan menang telak 3-0 (25-19, 25-12, 25-16) atas Alko Bandung. Keberhasilan TNI AU menembus final merupakan hal yang luar biasa, karena Novriali Yami dan kawan-kawan sebenarnya baru promosi ke Livoli Divisi Utama tahun ini. Sedangkan tim promosi lainnya yakni TNI AL, justru kembali terkena degradasi ke divisi satu setelah kalah dari Petrokimia Gresik, Jumat (21/11). "Hasil yang dicapai saat ini sudah melebihi target awal masuk empat besar. Kalau sudah masuk final, sekalian saja kami ingin mengejar juara, meskipun lawannya sangat berat," kata manajer tim putri TNI AU, Nelson Noak. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014