Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak tujuh perwira menengah Angkatan Laut mancanegara telah lulus Pendidikan Regional (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) angkatan ke-52 yang bergelar Magister Terapan Operasi Laut atau M.Tr (Opsla). Informasi dari Dinas Penerangan TNI AL yang diterima Antara di Surabaya, Rabu, menyebutkan tujuh pamen mancanegara itu merupakan bagian dari 170 lulusan Dikreg Seskoal angkatan ke-52 yang telah menempuh pendidikan selama hampir setahun. Ke-170 perwira itu merupakan perwira-perwira terpilih yang terdiri dari 159 Pamen TNI AL, dua Pamen TNI AD, dua Pamen TNI AU, dan tujuh Pamen Angkatan Laut dari mancanegara yang masing-masing berasal dari Amerika Serikat, Australia, Tiongkok, Jepang, Malaysia, Pakistan, dan Singapura. Pendidikan ke-170 pamen itu ditutup Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Marsetio secara resmi di Bumi Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 11 November 2014. Mereka menempuh pendidikan sejak Januari 2014. Selama Januari-November 2014, para perwira tersebut telah dibekali berbagai pengetahuan strategi dan operasi yang sesuai dengan lingkungan strategis. Beberapa materi yang diterima antara lain Naval Strategy, strategi pertahanan negara, strategi maritim, strategi kontinental, strategi dirgantara, strategi kontemporer dan pelaksanaan operasi gabungan. Selain materi-materi strategi dan operasi, para perwira juga diajarkan beberapa ilmu manajemen yang aplikatif dalam medan penugasan mereka kelak setelah lulus dari Seskoal yang sesuai dengan strata pamen sebagai analis kebijakan dan komandan pada level operasional. Pada rangkaian acara penutupan pendidikan itu, Kasal yang menjadi Inspektur Upacara (Irup) menyerahkan ijazah kelulusan bagi seluruh perwira siswa (pasis) yang didamping Ketua Umum Jalasenastri Ny. Penny Marsetio dan Komandan Seskoal Laksda TNI Herry Setianegara beserta Ketua CBS Jalasenastri Seskoal Ny. Ken Respati Setianegara. Acara diwarnai dengan pemberian penghargaan berupa Dharma Wiratama Paripurna kepada Mayor Laut (P) Dodi Hermanto sebagai lulusan terbaik dengan nilai akhir pendidikan 88,83. Selain itu, penghargaan Dharma Wiratama Widyawacana kepada Mayor Laut (P) Wisnu P. ST MM sebagai penulis Taskap terbaik dengan judul "Optimalisasi Determinan Penangkalan KRI dalam Mengantisipasi Konflik Perbatasan Guna Mengimplementasikan Strategi Penangkalan Di LCS Dalam Rangka Penegakan Kedaulatan Negara di Laut" dengan nilai 88,54. Penghargaan juga diberikan kepada siswa mancanegara terbaik, yakni kepada Major RSN Ting Teck Beng yang merupakan Perwira dari Republic of Singapore Navy. Sebelumnya (10/11), Kasal mengukuhkan Batalyon Infanteri-10 Marinir/Satria Bhumi Yudha secara resmi dalam suatu upacara militer di Markas Batalyon Infanteri-10 Marinir Setoko, Batam, Kepulauan Riau. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014