Oleh A Fitriyanti Jakarta (Antara) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pidato terkait reformasi ekonomi dan birokrasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brisbane, Australia, 15 November mendatang. "Presiden Jokowi secara khusus diminta untuk berbicara tentang pengalaman beliau dalam melakukan reformasi ekonomi dan birokrasi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta," kata Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri Toferry Soetikno di Jakarta, Rabu. Toferry mengatakan pidato tersebut akan disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan tertutup para pemimpin negara-negara G20 sebagai acara awalan KTT G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November 2014. Dalam jumpa pers terkait keikutsertaan Indonesia dalam KTT APEC, ASEAN dan G20, Toferry menjelaskan Indonesia akan membawa isu pembangunan sektor maritim dalam kontribusinya pada penguatan pertumbuhan ekonomi global. "Pada keketuaan Australia, G20 berkomitmen menaikkan pertumbuhan global sebesar 2 persen, ini sejalan dengan target pertumbuhan dalam negeri Indonesia sebesar 7 persen," kata dia. Salah satu cara untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, pemerintahan Presiden Jokowi ingin mengoptimalkan pemanfaatan potensi laut Indonesia. Selain membahas KTT G20, Kemenlu juga mengonfirmasi kehadiran Presiden Jokowi dalam KTT Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Beijing, Tiongkok pada 10-11 November, dan KTT ASEAN di Nay Pyi Taw, Myanmar pada 12-13 November.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014