Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Jawa Timur membidik empat medali emas pada kejuaraan nasional di Nanggroe Aceh Darussalam, 31 Oktober hingga 6 November 2014. Pelatih tim panjat tebing Jatim Ronald Novar Mamarimbing saat pelepasan atlet di kantor KONI Jatim di Surabaya, Selasa, mengatakan sebanyak 17 atlet putra dan putri penghuni program pemusatan latihan daerah telah disiapkan menghadapi ajang tahunan ini. "Persiapan anak-anak sudah maksimal, baik dari sisi fisik maupun teknik. Kami berharap mereka bisa memenuhi target empat medali emas," katanya. Menurut Ronald, nomor kecepatan "speed world record" menjadi salah satu tumpuan mengejar medali emas, selain nomor "boulder" (jalur pendek) putra dan "lead" (rintisan) putri. Pada kejurnas tahun lalu, tim panjat tebing Jatim berhasil membawa pulang tiga medali emas dan kali ini diharapkan mampu meraih prestasi lebih baik. "Pesaing terberat Jatim tetap atlet-atlet dari Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Dalam berbagai kejuaraan, mereka sudah sering ketemu dan tahu kekuatan masing-masing," tambah mantan atlet panjat tebing nasional itu. Selain persiapan teknis, lanjut Ronald, pihaknya juga mengantisipasi faktor nonteknis, terutama cuaca, yang bisa mengganggu kondisi fisik atlet. Sementara itu, Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid saat melepas keberangkatan atlet ke Aceh berharap para atlet mampu mengembalikan kejayaan prestasi panjat tebing Jatim seperti beberapa tahun lalu. Sebelum jeblok pada PON 2012 di Riau, atlet panjat tebing Jatim selalu mendominasi berbagai kejuaraan tingkat nasional dan menjadi tulang punggung kekuatan tim Indonesia di ajang internasional. "Saya yakin target empat medali emas di kejurnas kali ini bisa dicapai. Panjat tebing tetap menjadi salah satu cabang olahraga andalan Jatim pada PON 2016 di Jawa Barat," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014