Oleh Abdul Malik Jakarta, (Antara) - Prof Nila Djuwita Anfasa Moeloek ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan oleh Presiden Joko Widodo dalam pengumuman resmi Kabinet Kerja, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu. Penunjukkan perempuan kelahiran Jakarta, 11 April 1949 ini sudah diduga sebelumnya, karena namanya sempat santer disebut menduduki jabatan itu. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Jakarta ini menggantikan Nafsiah Mboi pada Kabinet Indonesia Bersatu II era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014. Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, dokter yang ahli dibidang oftalmologi atau ilmu penyakit mata ini masih tercatat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami). Selain itu, Istri Farid Anfasa Moeloek ini sebelumnya diutus oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mewakili Indonesia dalam "Millennium Development Goals" (MDGs) tahun 2009-2014. Riwayat pendidikannya diawali dari UI Jakarta kemudian melanjutkan studi di bidang ophtalmology dan berhasil meraih gelar spesialis mata (SpM) enam tahun berikutnya. Tokoh perempuan yang satu ini juga pernah belajar subspesialisasi di International Fellowship di Orbita Centre, University of Amsterdam, Belanda dan di Kobe University, Jepang. Setelah itu meneruskan pendidikan konsultan Onkologi Mata dan program Doktor Pasca Sarjana di FKUI. Sebelumnya, Nilla juga sempat menjadi calon kuat menteri kesehatan pada Era SBY-Boediono alias Indonesia Bersatu II setelah mengikuti proses seleksi calon menteri pada 18 Oktober 2009.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014