Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak 1.314 peserta yang tercatat lolos berkas administrasi menjalani tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada 14-18 Oktober 2014. Tes dilakukan secara bergantian di SMK Negeri Wonoasri dan menggunakan cara baru, yakni dengan menggunakan sistem "Computer Assisted Test" (CAT). "Guna mendukung kelancaran tes, panitia seleksi lokal menyediakan dua ruang kelas dan 100 unit komputer. Kebutuhan komputer tersebut untuk menjawab soal ujian yang dihadapi para peserta," ujar Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun, Basito, Rabu. Menurut dia, berdasarkan absensi terakhir, dari jumlah 1.314 peserta, terdapat 18 orang yang tidak mengikuti tes. Hal itu otomatis langsung dianggap gugur oleh panitia seleksi. Jumlah peserta yang gugur atau tudak mengikuti tes dimugkinkan masih dapat bertambah mengingat ujian masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Adapun, terdapat tiga materi yang diujikan dalam tes tersebut. Yakni, tes karakter dan kepribadian, tes intelejensi umum, serta tes wawasan kebangsaan. Sejauh ini, lanjut Basito, tes CPNS tahun 2014 di Kabupaten Madiun dapat berjalan lancar. Sebelumnya ada masalah dengan jaringan internet namun hal itu bisa teratasi. Sementara, para peserta menyatakan ujian atau tes CPNS dengan sistem komputer dinilai lebih transparan dibandingkan ujian dengan sistem konvensional. Hal itu bisa mencegah praktik kecuragan dalam rekrutmen CPNS. "Dengan sistem komputer, peserta langsung bisa mengetahui hasil tes yang dikerjakan. Ujian seperti ini dijamin meminimalisir kecurangan yang selama ini selalu menjadi dugaan setiap tes CPNS digelar," kata seorang peserta tes CPNS setempat, Tri Yuliana. Data BKD setempat mencatat, tahun ini, Pemkab Madiun mendapat jatah formasi CPNS sebanyak 32 kursi dari Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Ke-32 kursi atau formasi CPNS yang dibuka tersebut terdiri dari tenaga guru, kesehatan, dan juga teknis. Rinciannya adalah, tenaga guru sebanyak 13 formasi, tenaga kesehatan sebanyak empat formasi, dan tenaga teknis sebanyak 15 formasi. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014