Madiun (Antara Jatim) - Tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rencananya dilaksanakan pada pekan depan setelah molor dari jadwal sebelumnya tanggal 29 September.
"Panitia seleksi lokal sudah menerima pemberitahuan bahwa tes akan dilaksanakan pekan depan selama tiga hari," ujar Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun Bahari, kepada wartawan di Madiun, Sabtu.
Sesuai data yang ada, jumlah peserta yang akan mengikuti tes seleksi tersebut sebanyak 1.314 orang. Mereka merupakan pendaftar yang telah dinyatakan memenuhi syarat (MS) setelah dilakukan tes administrasi.
Meski demikian, pihaknya masih enggan menyebutkan jadwal seleksi tersebut. Yang pasti, seleksi akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wonoasri. Sebab, sekolah tersebut dinilai memiliki peralatan yang mendukung kelancaran tes.
"Tes nanti akan menggunakan sebanyak 100 unit komputer. Sebanyak 90 komputer akan digunakan untuk jalannya tes, sedangkan 10 unit lainnya untuk cadangan," tutur dia.
Pada pendaftaran CPNS lalu, jumlah berkas yang masuk ke BKD Kabupaten Madiun mencapai 2.704 berkas. Dari jumlah tersebut yang lolos seleksi sebanyak 1.314 berkas, sedangkan sisanya sebanyak 1.390 berkas dinyatakan tidak lolos.
Bahari menjelaskan, ribuan pendaftar yang tidak memenuhi syarat tersebut karena berbagai alasan. Di antaranya karena, nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) dibawah standar ketentuan Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Selain itu, juga karena tidak sesuai formasi, tidak mencantumkan nomor registrasi, dan berkas yang tidak lengkap karena hanya dikirim melalui internet, tanpa dikirim ulang secara fisiknya.
Seperti diketahui, tahun ini, Pemkab Madiun mendapat jatah formasi CPNS sebanyak 32 kursi dari Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Ke-32 kursi atau formasi CPNS yang dibuka tersebut terdiri dari tenaga guru, kesehatan, dan juga teknis.
Rinciannya adalah, tenaga guru sebanyak 13 formasi, tenaga kesehatan sebanyak empat formasi, dan tenaga teknis sebanyak 15 formasi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014