Oleh Darwin Fatir Jakarta (Antara) - Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) memperkirakan ada 5 juta ibu hamil dalam setahun dengan 15.000-17.000 ibu yang melahirkan dan meninggal dunia dalam setahun, sehingga ada dua ibu melahirkan yang meninggal dalam setiap jam. "15.000-17.000 ibu hamil yang melahirkan itu umumnya meninggal dunia akibat komplikasi kehamilan, persalinan, nifas, dan faktor lain," kata Sekretaris Jenderal PP IBI Tuminah Wiratnoko di Jakarta, Kamis. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 disebutkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia masih berada pada posisi 228/100.000 kelahiran hidup. Sementara itu, Angka Kelahiran Bayi (AKB) sebesar 34/1000 kelahiran hidup. Jumlah kematian Ibu menurut provinsi di Indonesia diperkirakan mencapai 11.534 pada 2010. "Dari seluruh provinsi di Indonesia, Jawa Barat menduduki tempat pertama untuk jumlah kematian ibu, menyusul Jawa Tengah, NTT, Banten dan Jawa Timur ," sebutnya. Bila melihat target MDG5 pada 2015 AKI, lanjutnya, di Indonesia mencapai 102/100.000 kelahiran hidup, dikhawatirkan target penurunan angka kematian dan meningkatkan kesehatan/kesejahteraan ibu itu sulit dicapai. "Perlu ada terobosan guna percepatan penurunan AKI dan AKB di Indonesia. Tentunya AKI berdampak negatif bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat di kemudian hari," papar Tuminah. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014