Oleh Anita Permata Dewi Jakarta (Antara) - Kapolri Jenderal Pol Sutarman meminta seluruh jajaran Polri untuk fokus mengamankan pelaksanaan tahapan akhir Pemilu, yaitu pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang akan digelar pada 20 Oktober 2014. "Seluruh personel Polri agar tetap fokus mengamankan Pemilu pada tahapan akhir ini. Kita harus mampu mengawal keamanan sampai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan presiden dan wapres," kata Sutarman di Jakarta, Kamis. Terkait hal ini, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengumpulkan para kapolda dan kapolres dari seluruh Indonesia untuk diberi pengarahan terkait langkah-langkah pengamanan jelang pelantikan presiden-wapres. Menurut dia, pascapemilu, situasi politik di Indonesia bergerak dinamis sehingga bisa berdampak pada terjadinya konflik di tengah masyarakat. Untuk itu, Polri harus mampu mengelola potensi konflik dengan baik, sehingga situasi politik tidak berdampak pada kurangnya rasa aman bagi masyarakat. Sutarman juga mengingatkan jajarannya untuk mewaspadai adanya potensi gangguan keamanan jelang Hari Raya Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Dalam hal ini, pihaknya meminta agar fungsi intelijen dapat dimaksimalkan untuk melakukan deteksi dini. "Saya perintahkan pada seluruh jajaran Polri, terutama fungsi intelijen untuk selalu meningkatkan kemampuan deteksi dini sehingga berbagai potensi ancaman dan kerawanan dapat segera diketahui dan diantisipasi dengan baik," tukasnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014