Oleh Maria Rosari Jakarta (Antara) - Mabes Polri menyatakan bahwa hingga saat ini belum mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai Mayang Prasetyo, seorang WNI yang menjadi korban pembunuhan di Australia. "Saya belum dapat itu, sudah kami coba menghubungi pihak kepolisian yang ada di sana, tapi belum mendapat informasi lanjut," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Riyanto di Mabes Polri Jakarta, Selasa (7/10) malam. Sebelumnya pada Sabtu (4/10) waktu Australia, seorang warga negara Indonesia bernama Mayang Prasetyo diduga dibunuh dan dimutilasi oleh kekasihnya, Marcus Peter Volke, warga Australia, di apartemen mereka di Teneriffe, Brisbane, Queensland. Agus menjelaskan bahwa Mabes Polri terus bekerja sama dengan Kementerian Luar Neger RI sebagai bentuk koordinasi terkait dengan data-data Mayang Prasetyo. Kemudian Agus menjelaskan bahwa Mabes Polri juga mendapatkan informasi mengenai Marcus Peter Volke yang diduga melakukan bunuh diri tidak lama berselang setelah membunuh Mayang yang memiliki nama asli Febri tersebut. "Informasinya dia bunuh diri. Intinya kewenangan penyidikan bukan dari Indonesia. Kami hanya melakukan koordinasi saja, terutama terkait data," kata Agus, menjelaskan. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014