Sidoarjo (Antara Jatim) - Merpati Pilot School (MPS) menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut menyusul terjadinya kecelakaan pesawat hingga mengakibatkan seorang siswanya Harist Yondi Adzkarahman meninggal dunia.
General Manager Merpati Pilot School (MPS) Kapten Novi Isnurianto saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan saat ini kegiatan memang diberhentikan sementara sambil menunggu hasil Komite Nasional Keselamatan Transportasib (KNKT).
"Sesuai dengan arahan yang kami terima, maka kami menghentikan sementara kegiatan belajar sambil menunggu hasil dari KNKT terkait dengan peristiwa maut tersebut," katanya, Sabtu.
"Kami masih belum tahu sampai kapan, tetapi sejauh yang kami ketahui lebih dari satu bulan atau sekitar dua bulan hasilnya baru keluar," katanya.
Ia mengatakan, saat ini jumlah siswa yang bersekolah MPS sebanyak 25 siswa yang terbagi dalam beberapa angkatan.
"Semasa pendidikan, Harist Yondi Adzkarahman termasuk salah satu dari 14 siswa angkatan ke enam. Siswa angkatan sebelumnya berturut-turt berjumlah lima dan enam siswa," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014