Oleh Sarjono Kendari (Antara) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muh Nuh mengatakan bahwa Program Keaksaraan akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan dunia pendidikan dan tantangan yang semakin kompleks. "Sasaran Program Keaksaraan awalnya menjadikan warga negara pandai membaca, menulis dan menghitung. Namun zaman terus berubah hingga terasa tidak cukup hanya pandai membaca, menulis dan menghitung," kata Mendikbud Muh Nuh pada peringatan Hari Aksara 2014 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu. Dewasa ini muncul keaksaraan teknologi informasi dan komunikasi, keaksaraan media, bahkan terakhir keaksaraan keuangan, kata M Nuh yang berada di Kendari serangkaian peringatan Hari Aksara Internasional ke-49 tingkat nasional yang bertema Hari Aksara 2014 adalah "Aksara Membangun Keadaban dan Keunggulan Berkelanjutan". Menyikapi hal itu, kata Menteri Nuh, maka tidak ada pilihan kecuali pemerintah terus berinovasi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. "Masyarakat yang sudah pandai membaca, menulis dan menghitung harus mengetahui perkembangan melalui media informasi. Mereka juga harus terampil teknologi," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014