AsiaNet 57843 TOKYO, 11 September 2014 (Antara/Kyodo JBN-AsiaNet) -- The Nippon Foundation menyelenggarakan International Expert Symposium pada tanggal 8 dan 9 September 2014 di Fukushima City, Prefektur Fukushima, dengan tema "Melebihi Risiko Radiasi dan Kesehatan - Mewujudkan Ketahanan dan Pemulihan." Event ini mengumpulkan sejumlah pakar dari Jepang dan internasional untuk bersama-sama membahas efek dari insiden pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima Daiichi terhadap kesehatan masyarakat lokal dan untuk membahas tahap-tahap pemulihan di masa depan. Fukushima Medical University, pihak yang melaksanakan Survey Manajemen Kesehatan Fukushima, dan sejumlah organisasi internasional yang hadir pada Simposium tersebut, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setuju kalau sejauh ini tidak ada efek langsung terhadap kesehatan. Di saat yang bersamaan, mereka juga menyadari fakta di lapangan kalau penduduk lokal masih cemas terhadap kemungkinan terpapar radiasi dan, mengingat mereka cukup lama menghabiskan waktu di tempat pengungsian, sejumlah warga mengalami efek sekunder bagi kesehatan dan psikologi mereka, seperti obesitas dan depresi. Simposium ini diselenggarakan oleh Sasakawa Memorial Health Foundation and Fukushima Medical University, yang bekerjasama dengan Nagasaki University. Para pakar dari keempat organisasi internasional -- WHO, Komite Ilmiah PBB untuk Dampak Radiasi Atom (UNSCEAR), Badan Energi Atom Internasional (IAEA), dan Komisi Internasional untuk Perlindungan Radiologi (ICRP) -- turut berpartisipasi sebagai tim panelis. Ketua Umum Nippon Foundation, Yohei Sasakawa, pada pidato pembukaannya, mengatakan, "Melalui diskusi ilmiah terkait kondisi terakhir Fukushima dalam berbagai sudut pandang, kami berharap dapat menemukan cara untuk memperkuat ketahanan dan pemulihan Fukushima." Pada tanggal 11 September, Sasakawa, bersama para pakar internasional, bertemu dengan PM Shinzo Abe di rumah dinasnya guna memberi sejumlah rekomendasi yang disusun melalui diskusi-diskusi pada event Simposium selama dua hari tersebut. Rekomendasi tersebut berisi pembentukan prosedur perlindungan radiasi yang dirancang untuk lingkungan setempat dan hidup individu-individu, serta pembangunan infrastruktur yang akan memungkinkan para warga lokal untuk menangani situasi radiologis individual. Rekomendasi tersebut juga menyerukan para penyedia layanan perawatan kesehatan untuk lebih memperkuat dukungan mereka dan memperbanyak ketersediaan tenaga perawatan kesehatan demi meningkatkan pemulihan psikologis dan sosial masyarakat yang terkena dampak insiden nuklir Fukushima. Sumber: The Nippon Foundation Kontak: Natsuko Tominaga PR Department The Nippon Foundation +81-3-6229-5131 pr@ps.nippon-foundation.or.jp

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014