Malang (Antara Jatim) - Bupati Malang, Jawa Timur, Rendra Kresna, berjanji akan mengupayakan dana kompensasi bagi para pekerja seks komersial yang beroperasi di tujuh lokalisasi yang bakal ditutup akhir November nanti. "Penutupan lokalisasi di tujuh kawasan itu sudah pasti bakal ditutup dan paling lambat 28 November mendatang. Kami upayakan para pekerja seks komersial (PSK) ini bisa mendapatkan dana kompensasi seperti penghuni lokalisasi Dolly Surabaya," kata Rendra Kresna di Malang, Rabu. Hanya saja, lanjutnya, dana kompensasi tersebut masih akan diusulkan dan dikonsultasikan dengan pemerintah pusat, apakah dana kompensasi itu berupa uang tunai atau berupa bantuan usaha ekonomi kreatif, bahkan mungkin dalam bentuk lainnya, masih akan dibahas lebih lanjut. Rendra mengaku dirinya akan segera berkonsultasi dengan pemerintah pusat untuk menyiapkan anggaran kompensasi bagi PSK tersebut. Dari tujuh lokalisasi yang bakal ditutup itu, ada 327 PSK yang bakal mendapatkan dana kompensasi, sedangkan mucikari tidak mendapatkan bantuan dana tersebut. Mengenai nominal dana kompensasi yang akan diberikan pada setiap PSK, Rendra mengaku masih belum tahu secara detail dan pasti. "Yang pasti ada lah, namun untuk besaran nilainya masih akan kita kaji lebih lanjut bersama instansi dan lembaga terkait lainnya," ujarnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014