Oleh Bayu Kuncahyo
Jakarta (Antara) - Pemain tunggal putra andalan Indonesia, Tommy Sugiarto, mewaspadai kebangkitan wakil Hong Kong, Hu Yun, pada babak 16 besar Kejuaraaan Dunia Bulutangkis 2014 di Kopenhagen, Denmark, Kamis.
Tommy yang juga unggulan kelima pada kejuaraan itu, memiliki rekor pertemuan sama kuat, yaitu 1-1 atas wakil Hong Kong tersebut. Pertemuan terakhir antara mereka terjadi pada Kejuaraan Dunia 2013 yang saat itu dimenangkan wakil Indonesia.
"Peluang saya untuk menang tetap terbuka, bisa dibilang 50-50 ya. Tetapi saya mau tetap waspada. Inginnya sih saya tampil lebih 'all out' di pertandingan ini dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya," kata Tommy seperti dilansir tim media PBSI.
Menurut dia, demi meraih hasil terbaik, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan akan bermain tenang. Hal itu dilakukan karena permainan lawan saat ini mengalami peningkatan setelah mampu mengalahkan pemain-pemain kelas dunia, seperti Chen Long.
"Hu Yun merupakan pemain berpengalaman. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, namun perlu diingat bahwa permainannya matang. Saya mesti mengantisipasi perolehan angka, terutama di akhir game," katanya.
Pada kejuaraan itu, motivasi Tommy untuk menjadi juara cukup tinggi karena lokasi pertandingan tersebut merupakan tempat dimana sang ayah, yaitu Icuk Sugiarto, mampu menjadi juara dunia bulutangkis, 31 tahun yang lalu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014