Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mempromosikan produk peternakan dengan cara menggelar kontes dan pameran ternak. "Pesertanya, sapi potong 168 ekor, domba merino 56 ekor, dan kambing etawa 56 ekor," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Subekti, Rabu. Menurut dia, kontes dan pameran ternak ini tidak hanya sebatas sebagai ajang promosi produk peternakan, tetapi juga untuk menggairahkan para peternak agar lebih giat dalam beternak. Selain itu, kata dia, promosi produk peternakan juga dilakukan dengan cara mengajak para siswa SD negeri makan bersama dengan daging sapi, susu sapi, dan telur. "Makan bersama produk peternakan ini juga untuk mendorong masyarakat agar gemar mengkonsumsi produk peternakan. Ya semacam kegiatan gemar makan ikan," ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan di dalam kontes dan pameran ternak itu juga diundang sejumlah pakar peternakan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), antara lain, Prof Mulatno, yang juga mendeklarasikan berdirinya tiga sekolah peternakan rakyat (SPR) di daerahnya. Tiga SPR di daerahnya itu, jelasnya, di Kecamatan Temayang, Kedungadem dan Kasiman, yang merupakan daerah potensi ternak sapi. "Yang jelas potensi ternak di Bojonegoro semakin meningkat dalam dua tahun terakhir," jelasnya. Data di Dinas Peternakan dan Perikanan, pada 2014, jumlah sapi potong 188.439 ekor, kambing 107.638 ekor dan domba 133.241 ekor. Jumlah itu meningkat dibandingkan setahun lalu yaitu sapi potong 160.037 ekor, kambing 105.013 ekor, dan domba 129.990 ekor. Pada kesempatan itu, Asisten I Pemkab Bojonegoro Setyo Yuliono, menjelaskan pemkab akan terus berusaha mendorong tumbuhnya peternakan, sebagai usaha menjadikan daerah setempat sebagai lumbung pangan, yang salah satunya produknya peternakan. "Pencanangan lumbung pangan juga sebagai usaha mengantisipasi kalau kelak produksi migas yang ada habis," ujarnya. Ketua Kelompok Peternak Suka Mandiri Kecamatan Sukosewu, Kusnan, menjelaskan tujuh ekor sapi kelompoknya, yang ikut kontes, di antaranya, dua ekor sapi keluar sebagai juara pertama dengan kriteria berat dan peranakan. "Kelompok Ternak Suka Mandiri membawa tujuh ekor sapi yang memiliki bobot berkisar 600 kilogram sampai 1 ton lebih denan usia mulai 1,5 tahun sampai 4 tahun," jelasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014