Jember (Antara Jatim) - Hampir semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, kehabisan bahan bakar minyak jenis premium dan bio solar karena kebijakan pengurangan kuota BBM bersubsidi tersebut. "Petugas tidak henti-hentinya melayani konsumen yang membeli premium dan solar, sehingga dalam beberapa jam saja stok BBM bersubsidi tersebut habis," kata Iwan Hendarto, Supervisor SPBU 5468104 di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates, Selasa. Kuota BBM bersubsidi di SPBU Jalan Gajah Mada dikurangi dari 24 ribu liter menjadi 16 ribu liter per hari sejak Minggu (24/8), sehingga hal tersebut menyebabkan stok BBM di SPBU yang berada di jalur utama kota tersebut cepat habis karena diserbu warga. "Biasanya kebutuhan premium di sini sebanyak 24 ribu liter, namun kami hanya diberi kuota 16 ribu liter saja. Sedangkan solar mendapat pasokan sebanyak 8.000 liter per hari, namun besoknya tidak diberi jatah solar," tuturnya. Menurut dia, pasokan yang berkurang tersebut menyebabkan antrean cukup panjang dan banyak konsumen yang beralih menggunakan BBM nonsubdisi yakni pertamax karena premium di SPBU habis. Pantauan di lapangan, tidak hanya SPBU Jalan Gajah Mada saja yang kehabisan BBM bersubsidi, namun di SPBU Jalan Ahmad Yani dan SPBU Jalan Mastrip juga memasang tanda bahwa premium dan solar di SPBU tersebut habis.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014