Oleh Subagyo Jakarta (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan hingga saat ini sebanyak 60 juta jiwa, baik di perdesaan maupun perkotaan menikmati manfaat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Jumat, Presiden menyatakan di ribuan lokasi program PNPM, rakyat menentukan sendiri kegiatan ekonomi yang ingin dilakukannya, menentukan anggaran yang dibutuhkan dari dana PNPM dan mempertanggungjawabkannya secara akuntabel. "Dari perjalanan saya keliling Tanah Air, saya selalu mendengar harapan dari masyarakat agar program PNPM ini dapat terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan," ujarnya. Menurut Yudhoyono hal itu merupakan contoh konkret karena kemitraan antara pemerintah dan masyarakat benar-benar dapat secara riil mengubah nasib rakyat. Selain PNPM, lanjutnya, Pemerintah juga terus menggiatkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), mengingat akses finansial adalah salah satu senjata paling ampuh melawan kemiskinan. "Kita ingin agar program ini semakin diperluas dan mudah diakses rakyat. Kita terus memperbaiki pola penyaluran KUR, dan jumlah bank penyalur KUR terus ditambah dari semula 6 bank menjadi 33 bank," tuturnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014