Kediri (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, merekonstruksi pembunuhan Lilik Sumarsih, seorang pegawai Koperasi RSUD Gambiran Kediri, yang ditemukan meninggal dunia di parit sawah di Desa Baye, Kabupaten Kediri pada awal Ramadhan 2014. "Penyidik telah lakukan proses penyidikan, salah satunya rekonstruksi dan ini untuk menggali fakta," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri Edi Herwiyanto di Kediri, Rabu. Ia mengatakan, ada sekitar 30 adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi tersebut. Dari hasil rekonstruksi tersebut, nampak jelas peran pelaku, perencanaan, eksekusi termasuk menyerahkan uang, serta mengambil barang milik korban. Dalam rekonstruksi tersebut, diikuti dua pelaku yaitu Pur (45) serta Har (25), keduanya warga Desa Senden, Kecamatan Kayen Kidul. Sementara, untuk Sum (43), yang juga warga di desa itu, tidak ikut rekonstruksi, sebab hanya merencanakan. Selain itu, dalam rekonstruksi itu, juga tidak diikuti oleh Sus (50), seorang pegawai negeri sipil (PNS) di sebuah perguruan tinggi di Surabaya. Warga Kelurahan Sambibulu, Surabaya itu masih melarikan diri. Puluhan warga menyaksikan adegan rekonstruksi tersebut. Mereka ingin melihat lebih dekat adegan-adegan dimana para pelaku membunuh korban. Mereka juga semakin mendekat, tapi oleh petugas diminta untuk menyingkir, hingga rekonstruksi itu selesai. Setelah selesai pun, keduanya langsung dibawa ke mobil.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014