Oleh Monalisa Jakarta (ANTARA News) - Anggota Tim Transisi Hasto Kristianto mengatakan Tim ini memiliki tiga tugas pokok untuk merancang strategi penjabaran visi misi, sembilan program aksi dan janji-janji dalam kampanye yang diusung presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Tim transisi melakukan persiapan-persiapan. Pasangan terpilih mempersiapkan diri agar visi misi bisa diimplementasikan mengingat mereka diusung oleh gerakan perubahan suara rakyat sehingga janji-janji yang dikampanyekan bisa diimplementasikan secara tepat," kata Hasto yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saat dihubungi dari Jakarta, Senin. Menurut Hasto, tugas-tugas pokok Tim Transisi di antaranya menjabarkan visi misi presiden dan wakil presiden terpilih dalam rencana dan program kebijakan serta mempersiapkan upaya mempercepat pelaksanaan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Hasto menambahkan Tim Transisi juga akan terlibat mempersiapkan hal strategis berkaitan dengan APBN 2015 dan berhubungan dengan pemerintah saat ini dibawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. "Berdasarkan tawaran pemerintah Pak SBY, pembahasan APBN 2015 melibatkan presiden dan wapres terpilih, sehingga ada tawaran melakukan koordinasi. Pada masa transisi ini, terlibat APBN 2015, kami anggap langkah yang bagus. Kami terima dengan senang hati agar seluruh visi misi yang telah diusung terjabarkan di APBN," jelas Hasto. Selain itu, lanjut Hasto, Tim Transisi juga mempersiapkan konsep kelembagaan pemerintahan termasuk merancang arsitektur kabinet, sektor dan berbagai kebijakan. "Kabinet pemerintahan Jokowi-JK akan bekerja dengan penuh komitmen, diisi oleh orang profesional baik dari internal partai maupun non partai," ujar Hasto. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014