Kota Gaza (Antara/Xinhua-OANA) - Serangan artileri dan udara Israel pada Jumat malam (1/8) menewaskan sembilan orang Palestina di Jalur Gaza, kata beberapa sumber medis. Enam orang dari satu keluarga yang sama tewas dan lima orang lagi cedera dalam satu serangan udara Israel terhadap rumah mereka di Kota Rafah, kata beberapa sumber medis sebagaimana diberitakan Xinhua dikutip di Jakarta, Sabtu pagi. Situasi di Jalur Gaza secara dramatis telah memburuk, setelah gencatan senjata 72-jam dukungan PBB diberlakukan, sementara tembakan artileri Israel menggempur Kota Rafah. Serangan Israel tersebut menewaskan tak kurang dari 40 orang Palestina, kata rumah sakit, sementara puluhan orang lagi cedera saat gencatan senjata mulai diberlakukan beberapa jam sebelumnya. Israel mengatakan pemboman tersebut dilancarkan setelah HAMAS "melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan melancarkan serangan terhadap tentara Israel di dekat Jalur Gaza". Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memanggil anggota kabinet untuk mengadakan sidang khusus dan memperingatkan HAMAS serta kelompok lain gerilyawan Palestina bahwa "mereka akan menanggung akibat dari aksi mereka". (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014