Surabaya (Antara Jatim) - Tiga titik di jalur Surabaya-Bojonegoro mengalami kemacetan lalu lintas pada H+1 libur Lebaran tahun ini. Pantauan Antara di sepanjang Surabaya-Bojonegoro, Selasa, tampak terjadi penumpukan kendaraan roda empat dan dua di tiga titik meliputi perempatan Duduk Sampean, Pasar Babat, dan Pasar Boureno. "Paling parah terjadi arah menuju Pasar Babat," kata salah seorang pengemudi kendaraan roda empat dengan tujuan Bojonegoro, Zaki. Menurut Zaki, pihaknya tampak kesal dengan sedikitnya petugas kepolisian khususnya di Pasar Boureno yang mengatur lalu lintas. "Pada saat lewat di Jalan Kabunan Babat, terjadi kemacetan. Tapi tidak ada petugas yang berjaga, sehingga terjadi saling serobot antarkendaraan, yang tentunya membuat kemacetan tambah parah," ujarnya. Selain itu, lanjut dia, di Jalan Raya Plaosan, Babat juga terjadi penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kemacatan lalu lintas sepanjang 3 kilometer. "Tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas di jalan itu, semua terfokus di Pasar Babat. Tadi saya lihat ada puluhan petugas yang mengatur lalu lintas di Pasar Babat," ujarnya. Hal sama juga diungkapkan pengemudi lainnya, Andik. Ia mengatakan kemacetan lalu lintas di Pasar Babat terjadi hampir setiap libur Lebaran. "Segala upaya sudah dilakukan, termasuk memperbaiki jalan di Babat dan Bojonegoro. Tapi tetap saja macet," katanya. Untuk itu, pihaknya berharap agar kemacetan yang terjadi setiap tahun ini bisa diantisipasi. "Tentunya selain infrastruktur yang memadahi, petugas kepolisian yang menatur lalu lintas harus diperbanyak," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014