Surabaya (Antara Jatim) - Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur mencatat realisasi penjualan beras premium melalui operasi pasar (OP) di wilayah kerjanya mencapai 271 ton seiring fluktuasi harga komoditas tersebut jelang Lebaran 1435 Hijriah. "Harga tebus untuk beras premium itu sebesar Rp7.500 per kilogram," kata Kepala Bulog Divisi Regional Jatim, Rusdianto di Surabaya, Kamis. Pelaksanaan OP beras premium, ungkap dia, ikut didukung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim. Kerja sama kedua instansi tersebut tidak hanya berwujud OP beras premium melainkan komoditas lain. "Operasi pasar beras premium, tepung terigu, gula pasir, dan minyak goreng dilakukan sejak tanggal 30 Juni 2014," ujarnya. Terkait mekanisme OP beras premium, jelas dia, dilaksanakan dengan penerapan subsidi ongkos angkut dari Pemerintah Provinsi Jatim. Komoditas beras mendapatkan subsidi Rp250 per kilogram dan gula pasir Rp750 per kilogram. "Sementara, subsidi biaya angkut tepung terigu Rp500 per kilogram dan minyak goreng Rp2.000 per liter," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014