Blitar (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, memetakan daerah rawan, yang didominasi tingginya arus lalu lintas, yang berpotensi terjadinya kecelakaan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2014. "Ada sejumlah titik yang sudah kami petakan. Titik itu dalam pantauan, baik rawan macet ataupun terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar Akp Wisnu Wardhana di Blitar, Minggu. Ia mengatakan, jalur yang rawan dan menjadi pantauan petugas itu adalah jalur dari arah Kabupaten Blitar ke Kabupaten Tulungagung, Blitar - Malang, serta Blitar - Kediri. Tingkat arus lalu lintas di daerah itu tinggi, sebab merupakan jalur provinsi yang digunakan oleh semua kendaraan baik roda dua, roda empat, ataupun kendaraan besar lainnya. Untuk pemantauan lebih lanjut, menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2014, Wisnu juga mengatakan, petugas akan mendirikan lima pos pengamanan. Setiap pos akan ditempatkan petugas polisi, TNI, serta petugas medis. Selain itu, tim itu juga masih dibantu tim dari pramuka. Pendirian pos itu, menurut Wisnu, selain mengantisipasi keamanan, juga sebagai pusat informasi. Pengguna kendaraan bisa bertanya ke petugas jika kesulitan menentukan jalur yang akan dituju. Selain mengantisipasi keamanan, termasuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakan lalu lintas, oleh petugas medis di pos terkait. Titik pos itu, kata dia, di antaranya di daerah Kecamatan Selorejo, Pasar Wlingi di Kecamatan Wlingi, Kecamatan Kanigoro, termasuk di Kecamatan Kademangan. Pendirian pos itu juga ditempatkan di titik yang dinilai sebagai pusat keramaian. Pihaknya juga menyebut, dalam pengamanan Lebaran 2014, ada sebanyak 260 anggota yang dilibatkan untuk berjaga. Selain ditempatkan di pos, sebagian petugas juga memantau kecelakaaan lalu lintas, termasuk rawan macet. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014