Surabaya (Antara Jatim) - Potensi pasar "smartphone" di Indonesia kini mencapai 30 juta pengguna dari total pasar nasional sebanyak 60 juta orang seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap telekomunikasi di Tanah Air. "Kebutuhan mereka tidak lagi sekadar telepon dan mengirim pesan singkat pada era saat ini. Konsumen semakin menginginkan pengalaman yang terintegrasi ketika menggunakan komputer dan gadgetnya," kata General Manager Sales for Smartphone and Tablet Acer Indonesia, Franki Djingga, saat mengenalkan "Liquid E3" dan "Liquid Z4", di Surabaya, Selasa. Menurut dia, kini masyarakat teknologi informasi banyak meminati perangkat telekomunikasi yang ditunjang akses internet baik untuk "chatting" maupun "browsing". Hal itu disebabkan saat ini koneksi adalah salah satu aspek terpenting bagi mereka. "Lebih baik pengguna 'gadget' tidak bawa uang daripada telepon selulernya ketinggalan di rumah atau hilang," ujarnya. Di sisi lain, jelas dia, faktor yang juga menjadi pertimbangan konsumen saat memilih perangkat TI yakni keterjangkauan harga alat tersebut. Apalagi, kini persaingan antara produsen telepon seluler baik lokal maupun bermerek semakin ketat. "Untuk itu, dengan pengenalan jajaran 'smartphone' terbaru maka kami yakin dapat memberikan pengalaman yang terintegrasi antara komputer dan gadget dengan varian ukuran layar tiga inci hingga 30 inci," katanya. Di samping itu, tambah dia, pihaknya juga terus meningkatkan investasi dalam hal riset dan pengembangan guna menghadirkan perangkat dengan pengalaman pemakaian yang premium. Akan tetapi dengan harga bersaing dan dilengkapi perlindungan garansi resmi tiga tahun. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014