Surabaya (Antara Jatim) - Agen Tunggal Pemegang Merek Honda Surabaya Center (HSC) menilai momentum pilpres tahun 2014 sangat mempengaruhi kecenderungan menurunnya angka penjualan otomotif di Jawa Timur. "Grafik penjualan kami 'slow down' saat pesta demokrasi seperti sekarang," kata "General Manager" HSC, Wendy Mihardja, ditemui dalam pengenalan Honda Mobilio RS, di Surabaya, Senin malam. Walau begitu, dia optimistis, penurunan volume penjualan tersebut bukan menjadi halangan perseroannya untuk merealisasi target penjualan mobil pada tahun 2014. Salah satu faktor penyebabnya, pada bulan Juni ini akan tiba Ramadhan 1435 Hijriah, musim liburan, dan sebentar lagi lebaran. "Sudah bisa dipastikan sesuai pengalaman tahun lalu, kebutuhan konsumen terhadap produk otomotif akan bertambah," katanya. Selain itu, pada semester I tahun ini pihaknya juga menyosialisasi varian terbaru mobil "Multi Purpose Vehicle/MPV" yakni Honda Mobilio RS di Kota Pahlawan. Upaya tersebut ikut dipicu besaran penjualan Honda Mobilio yang pertama kali dikenalkan di pasar internasional melalui ajang International Motor Show tanggal 19 September 2013. "Lalu untuk konsumen di Indonesia mobil jenis tersebut dikirimkan pada bulan Januari 2014," katanya. "President Director" HSC, Ang Hoey Tiong, menyatakan, sejak Januari sampai dengan akhir Mei 2014 pihaknya telah mencatat penjualan sebesar 35.550 unit di Indonesia. Bahkan, menempati posisi kedua di segmen "Low MPV" dengan pangsa pasar 22 persen. "Sementara, untuk wilayah kerja kami volume penjualan Mobilio hingga pertengahan Juni 2014 mampu tercatat 7.467 unit," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014