Bojonegoro (Antara Jatim) - KPU Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan menambah satu kotak suara di tempat pemungutan suara di dekat rumah sakit untuk melayani pasien dan keluarganya yang menyalurkan hak pilih pada Pilpres 9 Juli 2014. "Di TPS umum hanya ada dua kotak suara, tetapi di TPS terdekat dengan rumah sakit akan kita tambah satu kotak suara dan juga bilik suara," kata Komisioner Divisi Hukum, SDM dan Pengawasan KPU Bojonegoro, Mustofirin, Senin. Dengan demikian, katanya, petugas di TPS dekat rumah sakit bisa memanfaatkan satu kotak suara yang juga dilengkapi dengan bilik untuk melayani pasien yang sedang menjalani rawat inap dan pengobatan, serta keluarga pasien. Ia menyebutkan TPS yang akan ditambah kotak dan bilik suara, antara lain TPS di dekat RS Sosodoro Djatikoesoemo, RS Muna Anggita, RS Aisyiyah, RS Pemuda, dan rumah sakit di Kecamatan Sumberrejo, Kalitidu serta Padangan. Sesuai ketentuan, pada pelaksanaan Pilpres 2014 tidak ada TPS khusus, kecuali TPS yang ada di dalam lembaga pemasyarakatan. Sesuai data KPU Bojonegoro, pada Pilpres 2014 terdapat 2.608 TPS yang tersebar di 430 desa/kelurahan di 28 kecamatan. Jumlah TPS tersebut, lebih sedikit dibandingkan dengan Pemilu Legislatif sejumlah 2.801 TPS. Menurut Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif, berkurangnya jumlah TPS tersebut, disebabkan jumlah pemilih Pilpres 2014 di setiap TPS maksimal 600 orang, sedangkan saat Pemilu Legislatif maksimal hanya 500 pemilih. Pilpres 2014, yang pelaksanaan pencoblosan 9 Juli diikuti dua pasang Capres-Cawapres yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014