Bojonegoro (Antara Jatim) - Tim Kampanye pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan mengajukan protes ke KPU setempat soal gambar sosialisasi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang mengenakan jas dan berpeci. "Kami akan memasukkan surat protes ke KPU, Senin (23/6), soal gambar sosialisasi Pilpres 2014. Kami meminta gambar sosialisasi Pilpres 2014 yang terpasang di berbagai lokasi diturunkan dan diganti dengan gambar yang ada di surat suara," kata Ketua Tim Kampanye Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di Bojonegoro Donny Bayu Setiawan, Minggu. Ia menjelaskan gambar pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang ada di dalam surat suara yaitu mengenakan baju kotak-kotak. Tapi, katanya, gambar yang terpasang di berbagai kantor Pemerintah, seperti kantor kecamatan, balai desa, mengenakan pakaian jas dan berpeci. "Gambar sosialisasi yang dikeluarkan KPU jelas menyesatkan masyarakat, sebab berbeda dengan yang ada di dalam surat suara," katanya, menegaskan. "Informasinya gambar sosialisasi itu yang membuat KPU Pusat," kata Koordinator Relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Bojonegoro Bambang Soen. Di dalam acara deklarasi relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla di daerah setempat, Bambang Soen, juga menyampaikan mengenai gambar sosialisasi Pilpres 2014 soal pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di daerah setempat, yang mengenakan pakaian jas dan berpeci. "Kami minta KPU dan Panwaslu di Bojonegoro melakukan koreksi mengenai gambar sosialisasi Pilpres 2014 yang terpasang di berbagai lokasi itu," katanya, dalam acara deklarasi relawan yang juga dihadiri Jubir Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa. Menurut Bambang, para pemilih yang awam akan kebingungan kalau masuk tempat pemungutan suara (TPS), kalau mendapati gambar surat suara berbeda dengan yang ada di dalam sosialisasi Pilpres 2014. "Kami relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Bojonegoro mendesak KPU secepatnya menurunkan gambar tersebut dan mengganti dengan yang baru," ujarnya, menegaskan. Pilpres 2014, yang pelaksanaan pencoblosan 9 Juli diikuti pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014