Oleh Muhammad Arief Iskandar Jakarta (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemberantasan korupsi perlu lintas generasi dan pemerintahan serta semangat baja agar dapat berjalan efektif. "Pemberantasan bisa lintas generasi dan pemerintahan. Itulah pesan kita yang pertama, pemberantasan korupsi perlu keteguhan dan semangat yang membaja," kata Presiden dalam Peresmian Pembukaan Forum Anti-Korupsi Indonesia Ke-4 di Istana Negara, Jakarta, Selasa. Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh sejumlah kementerian dan juga organisasi anti-korupsi seperti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran dan Organisasi Parlemen Global untuk Anti-Korupsi. Sementara sejumlah anggota kabinet dan pejabat tampak hadir di antaranya, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tandjung, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik. Presiden Yudhoyono dalam kesempatan itu mengungkapkan pengalamanya saat bertemu dengan Chief Eksekutif Hong Kong Donald Tsang dalam APEC 2004 di Santiago, Chile. Pada kesempatan itu, Presiden menanyakan resep Hong Kong yang mampu melaksanakan pemberantasan korupsi yang menggurita. "Saya ingat (nasihatnya) bagus kalau sungguh ingin berantas korupsi, tapi harus sabar, dilaksanakan intensif dan terus menerus, tahan, ibaratnya 'never ending goal' (tujuan tanpa akhir). Kalau Hong Kong 15 tahun, untuk Indonesia yang besar kompleks dengan permasalahan 2-3 kali lebih lama dari itu," ujar Presiden.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014