Magetan (Antara Jatim) - Temuan kasus atau penderita baru yang terjangkit HIV/AIDS di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terus meningkat dari 26 kasus pada 2011 menjadi 33 kasus pada 2012 dan 45 kasus pada 2013.
"Sedangkan selama tahun 2014 hingga bulan Mei ini sudah ada 12 kasus temuan baru HIV/AIDS. Diperkirakan jumlah tersebut masih terus bertambah seiring upaya
penanggulangan HIV/AIDS oleh lembaga terkait," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan Magetan, Didik Setyo Margono, Rabu.
Menurut dia, secara keseluruhan jumlah kasus HIV/AIDS di Magetan mencapai 223 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 110 orang di antaranya telah meninggal dunia.
"Tiga kasus di antara yang terjangkit HIV/AIDS tersebut adalah anak-anak. Yakni berumur 3 tahun, 5 tahun, dan 7 tahun," kata dia.
Didik menjelaskan, rata-rata temuan kasus HIV/Aids tersebut adalah warga Magetan yang bekerja di luar kota dan bahkan luar negeri. Mereka terjangkit virus tersebut saat berada di wilayah tempat kerjanya tersebut.
Saat pulang ke kampung halaman (Magetan) yang bersangkutan sudah terjangkit. Mereka yang terjangkit tersebut ada yang secara sadar mendatangi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) ataupun dinkes setempat. Namun ada juga yang merupakan temuan petugas kesehatan saat melakukan kegiatan.
Adapun penyebaran terbanyak karena ditularkan melalui hubungan seks bebas. Sisanya, ditularkan melalui penggunaan narkoba dengan jarum suntik, kaum gay, dan wanita tunasusila (WTS). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014