Munawar Saman Makyanie Kairo (Antara) - Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir diimbau mewaspadai situasi setempat terkait dengan pemilihan presiden (pilpres) yang digelar hari Senin dan Selasa, 26-27 Mei 2014. "Imbauan tersebut untuk antisipasi agar semua WNI lebih berhati-hati terutama saat keluar rumah," kata Kepala Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler (Protkons) KBRI Kairo, Nugroho Yuwono Aribhimo, kepada ANTARA di Kairo, Ahad petang. Protkons Nugroho dikonfirmasi mengenai surat edaran KBRI Kairo berupa imbauan menyangkut iklim politik di Negeri Piramida itu kian menghangat saat pilpres. Dalam edaran tersebut, antara lain KBRI mengimbau agar WNI mengurangi aktivitas keluar rumah bila tidak mendesak. "Bila keperluan mendesak keluar rumah, WNI hendaknya membawa identitas diri yang masih berlaku dan mengantisipasi pembentukan pos-pos keamanan oleh aparat keamanan," katanya. Selain itu, menjauhi tempat-tempat pemilihan dan pusat-pusat konsentrasi massa seperti di Bundaran Tahrir, Kompleks Gedung Radio dan Televisi, Bundaran Abbasea, Bundaran Mohamdesin, Istana Presiden, dan tempat-tempat lain yang rentan aksi unjuk rasa. Diimbau juga agar menjaga ketenangan. keamanan diri dan keluarga di kediaman serta lingkungan, dan terus memantau situasi melalui media massa cetak dan elektronik. "Sebagai warga asing, semua WNI diingatkan agar menghindari ikut campur dalam politik dalam negeri Mesir, baik secara verbal, tulisan di media sosial seperti facebook, twitter dan situs jejaring lainnya," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014