Surabaya (Antara Jatim) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Timur meyakini mampu mencatat pendapatan Rp25 triliun pada tahun 2014 dibandingkan performa pada tahun lalu mencapai senilai Rp24,173 triliun. "Jika pendapatan itu terealisasi maka terlihat pertumbuhan antara enam sampai 10 persen dibandingkan tahun 2013," kata Deputi Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Arkad Matulu dihubungi di Surabaya, Selasa. Sementara, ungkap dia, pada awal tahun ini PLN Jatim telah menetapkan target pendapatan selama tahun 2014 sebesar Rp24,173 triliun. Dengan adanya kenaikan tarif listrik untuk enam golongan pelanggan termasuk sektor industri, diprediksi ada kenaikan pendapatan. "Enam golongan tersebut di antaranya industri kategori I3 terbuka, industri kategori I4," ujarnya. Kemudian, jelas dia, pelanggan Rumah Tangga (R3) dengan daya terpasang 6.600 Volt Ampere (VA) ke atas dan pelanggan bisnis menengah dengan daya 6.600 VA sampai 200 Kilo Volt Ampere (KVA). "Berikutnya, pelanggan dari golongan bisnis besar dengan daya diatas 200 KVA dan kantor pemerintah dengan daya sebesar 6.600 VA," tuturnya. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014