Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, berharap tidak ada soal tentang tokoh yang saat ini mencalonkan diri menjadi calon presiden ataupun tokoh politik lainnya dalam ujian sekolah tingkat sekolah dasar 2014. "Jika soal ujian sebelumnya, ditemukan ada soal tentang tokoh politik. Untuk soal ujian SD ini, kami berharap tidak ditemukan lagi," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Jawadi di Kediri, Minggu. Ia mengatakan soal ujian sampai saat ini masih disimpan di kantor Polres Kediri Kota dan akan didistribusikan pada Senin (19/5) sebelum ujian berlangsung. Untuk pengambilan soal pun akan dikawal oleh polisi sampai ke lokasi sekolah. "Soal besok pagi akan dikirim ke masing-masing sekolah yang menyelenggarakan ujian. Ada polisi yang mengawal, karena ini sudah ada kesepakatan dengan polisi untuk pengamanan ujian" katanya. Ia juga mengatakan, untuk pengawas ujian menggunakan sistem silang. Guru yang bertugas bukan guru di sekolah bersangkutan dan mereka mengawasi mulai awal ujian sampai ujian tersebut selesai. Di Kediri, ujian untuk SD akan diikuti 5.105 anak yang berada di seluruh sekolah baik negeri ataupun swasta. Ujian diselenggarakan selama tiga hari, mulai Senin (19/5) sampai Rabu (21/5), dengan soal Bahasa Indonesia, Matematika, dan di hari terakhir llmu Pengetahuan Alam (IPA). Selain ujian sekolah untuk SD, juga berlangsung ujian paket A yang juga berlangsung Senin-Rabu, 19-21/5. Untuk hari pertama ujiannya adalah Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan, hari kedua Matematika dan Ilmu Pengetahuan Sosial, dan hari ketiga Ilmu Pengetahuan Alam. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014