Probolinggo (Antara Jatim) - Putera Sampoerna Foundation (PSF)-School Development Outreach bersama PT HM Sampoerna menggelar pameran pendidikan hasil penerapan pembelajaran dan lokakarya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia di empat kabupaten di Jawa Timur. Pameran pendidikan digelar di Kabupaten Probolinggo bertema "Belajar dari Kearifan Lokal", di Jember mengusung tema "Inisiatif, Kebiasaan dan Budaya", di Lumajang mengangkat tema "Dari Tindakan menjadi Kebiasaan", dan di Pamekasan bertema "Pamekasan Hijau dan Bersinar". "Indonesia memerlukan sumber daya manusia berkualitas untuk membangun bangsa yang lebih baik dan kompeten. Namun, sangat disayangkan kualitas pendidikan Indonesia masih kalah dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia," kata Head of School Development Outreach Sampoerna Foundation, Ben Suadi, di sela-sela pembukaan pameran pendidikan di Probolinggo, Selasa. Menurut dia, pendidikan merupakan kunci penting bagi pengembangan sumber daya manusia dan program pendidikan tersebut merupakan bagian dari komitmennya untuk memberikan kontribusi dan investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan. "Pameran pendidikan itu merupakan penerapan pembelajaran 'problem based learning' yang melibatkan 39 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Jember, Probolinggo, Pamekasan dan Lumajang," tuturnya. Melalui program pembelajaran "problem based learning", lanjut dia, para pendidik akan mengajak siswa untuk melakukan penelitian dan memecahkan masalah di lingkungan sekitar mereka dan hal itu sejalan dengan penerapan kurikulum 2013, sehingga guru mampu mengimplementasikan metode pembelajaran yang inovatif, serta menjadi fasilitator yang memberikan inspirasi kepada siswa dalam memaksimalkan potensi dan kompetensi mereka. "Dalam pameran juga diisi oleh dialog pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan forum diskusi bagi pemangku kepentingan pendidikan di kota setempat dalam upaya mewujudkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan peningkatan kualitas produk pendidikan," paparnya. Program tersebut merupakan bagian dari "Education Quality and Improvement Program" (EQUIP) yang diusung oleh Sampoerna dan difasilitasi oleh Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF-SDO) dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui program-programnya, PSF-SDO telah memberikan pelatihan terhadap lebih dari 21.500 guru, kepala sekolah, pengawas, dan pengurus sekolah, serta terlibat dalam pengembangan kualitas di lebih dari 150 sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia. Dengan menggandeng para mitra dan donor dari berbagai korporasi, PSF-SDO juga berperan sebagai fasilitator program dalam "Gerakan Indonesia Berkibar", gerakan sosial yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014