Oleh Bayu Prasetyo
Jakarta (Antara) - Pakar virus influenza dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, terutama di Tiongkok, Hong Kong dan Taiwan, menghindari pasar unggas hidup.
"Saya rasa penting bagi para wisatawan maupun TKI untuk menghindari lokasi pasar burung, terutama pada saat berada di Tiongkok. Namun secara umum pasar burung memang memiliki banyak flu burung yang tersebar di sekitarnya," kata Kepala Pusat Rujukan dan Penelitian Influenza Laboratorium Victoria milik WHO, Profesor Anne Kelso, kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Anne merupakan satu dari tujuh peneliti asal Australia yang datang ke Indonesia dalam rangka melakukan diskusi dengan masyarakat lokal melalui program Seminar Penelitian Inovatif Australia-Indonesia yang menjadi bagian dari program seni dan budaya dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia.
Dia mengatakan warga asing lebih baik menghindari pasar burung di setiap negara, terutama ketika virus berbahaya tersebut merebak karena lokasi pasar unggas tersebut memiliki risiko infeksi virus yang terbesar.
Virus terbaru flu burung yang menginfeksi sejumlah orang di kawasan tersebut bertipe H7N9, kata Anne.
"Kami mencatat sejumlah kasus yang telah terdeteksi baik di Hong Kong, Taiwan serta Malaysia ternyata 'diimpor' dari China. Jadi sejumlah orang terinfeksi virus saat mereka berada Tiongkok dan kemudian baru terdiagnosis ketika sudah sampai di kampung halaman," ujar Anne. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014