Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 217 prajurit Resimen Kavaleri-1 Marinir melakukan pelatihan selam dasar dan penggunaan "spare air" menjelang Latihan Gabungan TNI 2014 di Kolam Renang Krida Tirta, Kodikmar Gunung Sari, Surabaya, Senin. Latihan yang dibuka Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Letkol Marinir Herkulanus H.S yang diwakili oleh Pasops Menkav-1 Mar Letkol Marinir Kusyuwono itu berlangsung mulai 21 April 2014 hingga 7 Mei 2014. Dalam kesempatan tersebut, Pasops Menkav-1 Mar Letkol Mar Kusyuwono menyampaikan kegiatan itu mutlak diikuti semaksimal mungkin demi menghindari "zero accident" dalam latihan utamanya di medan laut. "Selain mengawaki Ranpur (kendaraan tempur), kita juga dituntut bisa melakukan evakuasi dalam keadaan darurat seperti tenggelam ke dalam lautan, sehingga bekal kemampuan menyelam saja tidak cukup, melainkan perlu juga wawasan pengetahuan tentang penggunaan serta fungsi spare air saat evakuasi laut," katanya. Acara pembukaan dihadiri Paslog Menkav-1 Mar Letkol Marinir Ach Sofchan, Pasintel Menkav-1 Mar Mayor Marinir Taryanto, Danyon Ranratib-1 Mar Mayor Marinir Umar Hidayat, Danyon Kapa-1 Mar Mayor Marinir Tommy, dan Wadanyon Tankib-1 Mar Mayor Sapto Putro Pamungkas. Dalam waktu yang sama (21/4), Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso memberikan pembekalan kepada prajurit Pasmar-1 yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pulau Terluar XVI di Markas Batalyon Infanteri-3 Marinir Gedangan, Sidoarjo. Kegiatan yang diikuti 44 prajurit yang tergabung dalam Satgasmar Pulau Terluar XVI itu dihadiri Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto, Komandan Menart-1 Mar Kolonel Marinir M. Nadir, Komandan Menkav-1 Mar Letkol Marinir Herkulanus Herry Sintarto, dan Komandan Menbanpur-1 Mar Letkol Marinir Iwan Hermawan. "Tugas yang paling berat bagi Satgas Pengamanan Pulau Terluar adalah memerangi kebosanan, karena pulau-pulau yang akan ditempati oleh prajurit Korps Marinir itu merupakan pulau-pulau yang tidak berpenghuni," kata Komandan Pasmar-1. Untuk memerangi kebosanan tersebut, maka seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgasmar Pulau Terluar XVI diimbau untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan positif, mengikuti perkembangan yang terjadi di daerah penugasan dengan selalu meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan, dan menjalin kerja sama dengan instansi TNI/Polri dan masyarakat setempat. Satuan Tugas Marinir Pulau Terluar XVI akan menggantikan Satgasmar Pulau Terluar XV yang saat ini masih berada di daerah penugasan dan akan menempati pulau-pulau yang berada di wilayah timur Indonesia yaitu Pulau Batek dan Pulau Danarote di Nusa Tenggara Timur serta di Pulau Brass di Papua Barat. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014