Surabaya (Antara Jatim) - General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Toto Heli Yanto, menyatakan sampai saat ini pelabuhan memegang peranan penting sebagai kunci mata rantai logistik di Indonesia. "Penyebabnya, pelabuhan juga menjadi gerbang perekonomian nasional seiring masuk dan ke luarnya arus barang di infrastruktur tersebut," kata Toto, di Surabaya, Kamis. Apalagi, jelas dia, selama lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan, baik dari sisi arus kunjungan kapal maupun ukuran kapal. Untuk itu, Pelindo III optimistis arus peningkatan kunjungan kapal ini semakin meningkat khususnya pada satuan Gross Ton (GT) pascapelebaran dan pendalaman Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). "Dengan demikian, kian banyak barang yang dibawa kapal berukuran besar ukurannya," ujarnya. Selain itu, tutur dia, biaya logistik di Tanah Air menjadi semakin efisien. Di sisi lain, keberadaan APBS juga mampu menunjang perekonomian di provinsi ini. "Kami harap pengembangan APBS juga mampu mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi Jatim sebesar tujuh hingga delapan persen pada tahun 2014," katanya. Sebelumnya, Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto, mengemukakan, telah melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pengerukan APBS. Proses pengembangannya akan dilakukan dalam jangka waktu sekitar satu tahun. "Proyek tersebut berupa pelebaran alur dari 100 meter menjadi 150 meter dan pendalaman alur hingga -13 meter Low Water Spring/mLWS'," katanya. Ia memprediksi, pada awal tahun 2015 pengerjaan pengerukan APBS sudah selesai. Kemudian, alur itu sudah dapat dilalui kapal berukuran besar dengan muatan yang lebih banyak. Apabila pengerjaan itu selesai maka pihak Van Oord masih melakukan pemantauan dan perawatan alur selama dua tahun. "Pekerjaan pengerukan APBS yang akan dimulai pada bulan Mei mendatang adalah proyek tahap pertama kami," katanya. Kalau pengerukan APBS berhasil, lanjut dia, hingga dapat membawa dampak yang signifikan maka pekerjaan tersebut akan diteruskan sampai alur itu memiliki lebar 200 meter dan kedalaman hingga -16 mLWS. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014