Oleh Sumarwoto Purwokerto (Antara) - Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asekbangkesra) Sekretaris Daerah Banyumas Didi Rudwiyanto mengatakan bahwa sedikitnya empat desa di kabupaten itu diguyur hujan abu dan pasir dari Gunung Slamet. "Sedikitnya ada empat desa yang diguyur hujan abu dan pasir dalam beberapa hari terakhir, yakni Limpakuwus, Sikapat, Kotayasa, dan Gandatapa, seluruhnya masuk wilayah Kecamatan Sumbang," katanya, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin. Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas mendistribusikan masker ke desa-desa tersebut. Dalam hal ini, lanjut dia, setiap desa mendapat masker minimal sebanyak 50 boks dan untuk sementara masih ditempatkan di masing-masing kantor desa serta puskesmas terdekat. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas juga sedang memeriksakan kadar abu yang jatuh di desa-desa itu ke laboratorium kesehatan Yogyakarta. Menurut dia, pemeriksaan tersebut ditujukan untuk mengetahui apakah abu itu membahayakan atau tidak bagi kesehatan masyarakat. "Jika abu atau material yang jatuh itu membahayakan warga, masker yang telah didistribusikan harus dipakai," kata Didi. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014