Bangkalan (Antara Jatim) - Kapolres Bangkalan AKBP Sulistijono meminta semua pihak mewaspadai tiga jenis kerawanan saat pemilu legislatif 9 April 2014.
"Ketiga jenis kerawanan itu meliputi, kerawanan politik, ekonomi dan sosial budaya," kata Sulistijono di Bangkalan, Jawa Timur, Kamis.
Namun demikian, pihaknya telah memetakan daerah yang dianggap rawan di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan itu.
Polres juga telah meminta polsek jajaran ikut proaktif memantau situasi di lapangan agar berbagai jenis kerawanan mudah terdeteksi, sehingga petugas bisa melakukan upaya antisipasi.
"Ketiga kategori kerwanan ini, harus diketahui sejak dini, untuk mengantisipasi gesekan yang mungkin terjadi menjelang dan saat pemilu," katanya.
Sulistijono mengemukakan dengan adanya kesepakatan bersama antara pemkab, kepolisian dan berbagai elemen penting lainnya, pihaknya yakin berbagai jenis potensi kerawanan bisa diatasi.
"Tanpa dukungan aparatur pemerintah daerah, kita selaku aparat keamanan tidak bisa bekerja secara maksimal," katanya.
Dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan, tiga di antaranya termasuk daerah yang berpotensi rawan, baik secara politik, sosial budaya maupun secara ekonomi.
Ketiga kecamatan itu masing-masing kecamatan Kota Bangkalan, Kokop dan Kecamatan Blega.
Oleh karenanya, sambung dia, polisi nantinya akan memberikan perhatian khusus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain meningkatkan keamanan, polres akan melakukan pendekatan khusus bagi para ulama dan tokoh masyarakat setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014