Surabaya (Antara Jatim) - Tim putra Surabaya Samator terus mematangkan persiapan menghadapi laga final kompetisi bola voli BSI Proliga 2014 melawan Jakarta Pertamina Energi, Sabtu (15/3), untuk memenuhi ambisinya merebut gelar keempat musim ini. Manajer Surabaya Samator Hadi Sampurno ketika dihubungi wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan setelah menyelesaikan babak empat besar putaran kedua di Yogyakarta akhir pekan lalu, timnya langsung fokus menjalani pemusatan latihan markas tim di Driyorejo, Gresik, Jawa Timur. "Tim pelatih melakukan evaluasi terhadap penampilan pemain selama babak empat besar dan juga mempelajari kekuatan serta permainan Jakarta Pertamina. Kami ingin penampilan anak-anak bisa lebih solid saat laga final," ujarnya. Surabaya Samator pernah tiga kali merasakan gelar juara Proliga, yakni pada 2004, 2007 dan 2009. Sedangkan pada kompetisi musim lalu, Machfud Nurcahyadi dan kawan-kawan hanya menempati peringkat ketiga. Pada Proliga musim ini, Samator yang diperkuat banyak pemain timnas menjadi salah satu tim yang difavoritkan merebut juara. Apalagi, mereka memiliki dua pemain asal Kuba yang sangat berkualitas, yakni Raydel Hierrezuelo Aguirre (tosser) dan Reidel Alfonso Gonzales Toiran (open spike). Tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono ini mampu tampil di peringkat teratas selama babak reguler (penyisihan) dan juga babak empat besar. "Hasil babak reguler dan empat besar menjadi modal bagi anak-anak untuk menghadapi laga final. Namun, kami juga mengingatkan seluruh pemain untuk tidak lengah, karena Jakarta Pertamina memiliki materi pemain yang bagus," kata Hadi. Dari empat kali pertemuan dengan Jakarta Pertamina selama Proliga musim ini, Samator pernah sekali menyerah saat babak empat besar putaran pertama di Bandung. Pelatih Samator Ibarsjah Djanu yang dihubungi terpisah mengaku sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan calon lawannya itu, tetapi pihaknya tidak ingin besar kepala meskipun lebih banyak meraih kemenangan. "Kami tetap menganggap Jakarta Pertamina adalah tim yang kuat dan solid, karena materi pemainnya juga bagus dan lebih senior. Yang jelas, anak-anak tidak boleh meremehkan lawan," kata Ibarsjah. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014