Yogyakarta (Antara Jatim) - Surabaya Samator tampil sebagai juara babak empat besar Proliga 2014 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Energi 3-1 (25-22, 21-25, 29-27 dan 25-21) pada pertandingan di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu. Tim dari Jawa Timur itu pun berhak membawa pulang uang Rp30 juta. "Pertandingan ini sangat penting karena akan menjadi gambaran pertandingan grand final pekan depan di Jakarta," kata Pelatih Surabaya Samator Ibarsyah usai pertandingan. Ibarsyah menyatakan telah meminta anak asuhnya menampilkan permainan terbaik sekaligus mencari kelemahan lawan yang bisa dimanfaatkan untuk mencuri nilai saat pertandingan grand final. Menurut Ibarsyah, susunan anggota tim Pertamina yang banyak bertabur pemain nasional dan pemain senior bisa sangat merepotkan anak asuhnya yang dinilai belum cukup matang. "Dari segi teknik, kedua tim memiliki kemampuan yang hampir seimbang. Namun, pemain di tim kami belum cukup matang meskipun sudah senior," katanya. Ia meyakini, tim Jakarta Pertamina akan mengerahkan seluruh kemampuan yang dimilikinya saat melawan Samator di grand final. "Pemain harus tetap fokus dan percaya diri sehingga bisa bermain total pekan depan," katanya. Sementara itu, salah seorang pemain tim Surabaya Samator Rendy Tamamilang mengatakan bersyukur bisa meraih gelar juara babak empat besar sekaligus melaju ke grand final. "Besok (Senin, 10/3) ada ujian yang harus saya hadapi. Bersyukur, kami memperoleh kemenangan sehingga semuanya terbayar," kata pemain kelahiran 1996 itu. Sedangkan pemain Jakarta Pertamina Energi Sigit Ardian mengatakan, pelatih memasang target meraih kemenangan pada pertandingan terakhir di babak empat besar. "Targetnya meraih kemenangan. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014