Pamekasan (Antara Jatim) - Warga asal Desa Larangan Tokol, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga terserang penyakit difteri dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Ismail Bey, Sabtu mengatakan pasien yang diduga menderita difteri itu berinisial "ID" dan masih berumur 18 tahun dan dirawat di ruang isolasi.
Ismail mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan RSUD Pamekasan dan akan melakukan penelitian epidemeologi di rumah pasien.
"Penelitian epidemiologi ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan adanya warga lain yang terinfeksi jenis penyakit ini," katanya.
Menurut dia, kondisi korban agak parah, dan di pangkal tenggorokan dipenuhi bercak putih. Ia tidak bisa menelan makanan dan apabila berbicara di tenggorokannya terasa sakit.
"Pasien telah dirujuk ke RSUD Pamekasan dua hari lalu," terang famili pasien, Moh Ghozi.
Penyakit difteri adalah jenis penyakit berbahaya dan cepat menular. Jika ada seorang warga saja yang positif terserang jenis penyakit ini, maka sudah layak dinyatakan sebagai kejadian luar biasa, kata Ismail.
Ismail Bey menjelaskan, dugaan adanya warga yang terserang penyakit difteri di Pamekasan kali ini merupakan kali pertama dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini.
"Kami menyebut dugaan, karena hasil laboratorium belum selesai, sehingga belum diketahui," katanya menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014