Situbondo (Antara Jatim) - Media cyber dakwah yang lahir di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menggelar lomba menulis opini dengan tema "Strategi Mengembangkan Dakwah Islam Melalui Media Online". Pendiri cyber dakwah Rahmat Saputra di Situbondo, Rabu menjelaskan bahwa lomba yang digelar untuk memperingati satu tahun media dakwah lewat online itu dimulai 1 Maret dan ditutup 17 Maret 2014. "Kami akan pilih 15 penulis opini terbaik untuk diundang untuk mengikuti forum silaturrahmi nasional pengelola media dakwah Aswaja di Sukorejo, Situbondo," kata finalis program wirausaha muda mandiri 2010 tingkat nasional ini. Panitia menyediakan hadiah untuk juara pertama berupa uang tunai Rp500.000, sertifikat dan kenang-kenangan, juara kedua Rp300.000, sertifikat dan kenang-kenangan dan juara ketiga Rp150.000, sertifikat dan kenang-kenangan. Selain itu 12 peserta terbaik lainnya akan mendapatkan sertifikat penghargaan dan kenang-kenangan istimewa. Syarat mengikuti lomba adalah, semua peserta tidak dipungut biaya, opini harus merupakan karya hasil sendiri atau bukan milik orang lain, ditulis dengan font "times new roman" dengan 1,5 spasi, minimal satu halaman dan maksimal tiga halaman A4. "Peserta hanya boleh mengirimkan satu opini terbaiknya. Semua opini yang dikirim akan menjadi hak milik panitia penyelenggara. Untuk lebih jelas bisa diakses di http://cyberdakwah.com," kata Rahmat, yang juga alumni Pesantren Slafiyah Assyafiiyah, Sukorejo, Situbondo, ini. Untuk memperingati setahun cyber dakwah itu pihaknya juga menggelar sejumlah kegiatan, seperti pelatihan berhitung matematikan dengan jari, Bahasa Inggris yang menyenangkan dan meningkatkan daya ingat lewat "super memory" dengan tutor Farid, pimpinan sekolah alam dari Banyuwangi. Pelatihan tersebut akan digelar Gedung KPRI Raung, Jl Talkandang, Situbondo, Minggu, 9 Maret 2014. Farid sebagai tutor pernah tampil di acara Kick Andy dengan pengalamannya mendirikan sekolah alam yang kini banyak digemari anak-anak untuk menimba ilmu. "Selain itu kami juga menyelenggarakan kursus komputer dan Bahasa Inggris bagi anak-anak yang tidak mampu," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014