Pamekasan (Antara Jatim) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengupayakan pencairan bantuan Program Usaha Garam Rakyat atau Pugar 2014 tepat waktu, yakni sebelum musim produksi garam berlangsung. "Yang terpenting proposal pengajuan bantuan oleh kelompok usaha garam itu cepat diajukan karena yang menjadi kendala lambatnya pencairan bantuan Pugar selama ini disebabkan penerima itu sendiri," kata Kepala DKP Pamekasan Nurul Widiastutik, Rabu. Ia menjelaskan, bantuan Pugar kepada para petani garam di Kabupaten Pamekasan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelauran dan Perikanan tahun ini sebesar Rp3.192.960.000. Dari jumlah itu, alokasi dana untuk bantuan langsung masyarakat (BLM) sebesar Rp2 miliar, sedangkan sisanya untuk berbagai sub kebutuhan dan kegiatan operasional lainya, seperti pengembangan usaha garam, fasilitasi kemitraan, penguatan kelompok Pugar, pendampingan masyarakat dan optimalisasi sarana Pugar. Menurut Kabid Sumber Daya Kelautan DKP Pamekasan Mohammad Istamam, nilai bantuan Pugar bagi kelompok usaha garam di Kabupaten Pamekasan tahun ini lebih sedikit dibanding tahun 2013. Sebab ketika itu bantuan Pugar untuk Kabupaten Pamekasan sebenar Rp4.143.700.000, dengan jumlah bantuan langsung sebesar Rp3,6 miliar. "Tahun ini bantuan langsungnya hanya Rp2 miliar sesuai informasi yang disampaikan pemerintah kepada kami," katanya. Ia menuturkan, kelompok usaha garam rakyat (Kugar) yang menerima bantuan tahun lalu sebanyak 170 kelompok dengan jumlah pekerja sebanyak 1.462 orang, jauh lebih banyak dari tahun 2012 yang hanya 155 Kugar. Sementara, untuk tahun 2014, menurut Istamam, pihaknya belum bisa memastikan, karena realiosasi program Pugar itu masih menunggu petunjuk pelaksaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. "Kabarnya nanti akan ada sosialisasi teknik pelaksaan secara nasional tentang program ini dan oleh karenanya kami belum bisa menyampaikan berapa kelompok yang akan mendapatkan bantuan," katanya. Yang jelas, sambung Istamam, pihaknya telah berkomitmen akan mendistribusikan bantuan Pugar itu tepat sasaran, sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal oleh penerima bantuan. Di Kabupaten Pamekasan produksi garam terdapat di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Galis, Pademawu dan Kecamatan Tlanakan dengan luas areal mencapai 912,77 hektare pada tahun 2013. Menurut Istamam, luas areal lahan garam ini meningkat dibandingkan tahun 2012. Sebab ketika itu, luas areal lahan garam di Kabupaten Pamekasan hanya 839,05 hektare dan pada tahun 2011 sebanyak 701,09 hektare. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014